TERAPI MODALITAS KOMUNITAS
SENAM KAKI DIABETIK
1. Pengertian
Senam
kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus
untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian
kaki. (S,Sumosardjuno,1986)
Senam
kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil
kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. (www.diabetesmelitus.com)
2. Tujuan
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya
kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot
betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3. Indikasi dan Kontraindikasi
a. Indikasi
Senam
kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus dengan tipe
1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita
Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
b. Kontraindikasi
1) Klien mengalami perubahan
fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri dada.
2) Orang yang depresi,
khawatir atau cemas.
4. Hal yang Harus Dikaji
Sebelum Tindakan
a. Lihat Keadaan umum dan
keadaran pasien
b. Cek tanda-tanda Vital
sebelum melakukan tindakan
c. Cek Status Respiratori
(adakan Dispnea atau nyeri dada)
d. Perhatikan indikasi dan
kontraindiikasi dalam pemberian tindakan senam kaki tersebut
e. Kaji status emosi pasien
(suasanan hati/mood, motivasi)
5. Diagnosa Keperawatan yang
Berkaitan dengan Tindakan
a. Resiko intoleran aktivitas b.d tirah baring,
kelemahan
b. Resiko kerusakan integritas kulit b.d perubahan
sirkulasi darah, hambatan mobilitas fisik
6. Implementasi
a. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar,
Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk), hanskun.
b. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu,
tempat dan tujuan dilaksanakan senam kaki
c. Persiapan lingkungan : Ciptakan
lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga privacy pasien
d. Prosedur Pelaksanaan :
1) Perawat cuci tangan
2) Jika dilakukan dalam posisi
duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh
lantai
3) Dengan Meletakkan tumit
dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu dibengkokkan
kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
4) Dengan meletakkan tumit salah
satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari
kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan
bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10
kali.
5) Tumit kaki diletakkan di
lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6) Jari-jari kaki diletakkan
dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
7) Angkat salah satu lutut
kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan kembali secara
bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
8) Luruskan salah satu kaki
diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki kearah
wajah lalu turunkan kembali kelantai.
9) Angkat kedua kaki lalu
luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki secara bersamaan.
Ulangi sebanyak 10 kali.
10) Angkat kedua kaki dan
luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan
kebelakang.
11) Luruskan salah satu kaki
dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan pada udara dengan kaki
dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.
12) Letakkan sehelai koran
dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki.
Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan kedua belah
kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
· Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan
kedua bagian koran.
· Sebagian koran di
sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
· Pindahkan kumpulan
sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada
bagian kertas yang utuh.
· Bungkus semuanya dengan
kedua kaki menjadi bentuk bola
7. Hal yang Harus di Evaluasi
Setelah Tindakan
a. Pasien dapat menyebutkan
kembali pengertian senam kaki
b. Pasien dapat menyebutkan
kembali 2 dari 4 tujuan senam kaki
c. Pasien dapat memperagakkan
sendiri teknik-teknik senam kaki secara mandiri
8. Dokumentasi Tindakan
a. Respon klien
b. Tindakan yang dilakukan
klien sesuai atau tidak dengan prosedur
c. Kemampuan klien melakukan
senam kaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar